DKI Jakarta meraih predikat sebagai juara umum dalam Olimpiade
Sains Nasional (OSN) jenjang SMP. Ibukota negara ini berhasil mendulang
delapan medali emas, sembilan perak, dan delapan perunggu.
Peringkat kedua ditempati Jawa Tengah dengan enam emas, sembilan perak, dan sepuluh perunggu plus penghargaan The Best Experiment
bidang fisika. Sedangkan Jawa Barat bertengger di posisi ketiga dengan
tiga emas, tiga perak, sepuluh perunggu, dan penghargaan The Best Theory bidang fisika. (lihat Rekapitulasi Perolehan Medali)
Menurut Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta, Andrei Gunarso, kemenangan delegasinya merupakan
buah perjuangan dan kerja keras peserta didiknya. Mereka telah melewati
sejumlah seleksi ketat di tingkat sekolah, kecamatan, kotamadya, dan
provinsi.
“Setelah tim tingkat provinsi terseleksi,
dilakukan pembinaan-pembinaan setiap hari. Pembinaan dianggap cukup, tim
dikirim ke Padang mengikuti OSN tingkat nasional,” ujarnya usai
menerima piala bergilir dari Direktur Pembinaan SMP Didik Suhardi,
Selasa malam (20/05/2014), di Padang, Sumatera Barat.
Andre berjanji siswa peraih medali akan diupayakan
mendapat hadiah khusus dari Provinsi. Itu sebagai penghargaan atas
dedikasi dan kerja keras mereka di ajang kompetisi prestisius ini.
Sekembali ke Jakarta, tambah Andre, pembinaan akan
terus dilakukan. Siswa peraih medali akan dibina agar prestasinya
meningkat di tahun-tahun berikutnya.
“Pembinaan akan terus berjenjang sampai anak meraih prestasi yang tertinggi di tingkat internasional,” jelasnya.
OSN jenjang SMP melombakan empat mata pelajaran yaitu fisika, biologi, matematika, dan ilmu pengetahuan sosial. Pesertanya 396 siswa dari 33 provinsi se-Indonesia. Pengumuman pemenang digelar saat acara penutupan di Hotel Grand Inna Padang, Sumatera Barat, pada Selasa malam, 20 Mei 2014.
Sumber: http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2611